Minggu, 09 Oktober 2016

9 Muharram 1438H

Saya tahu setiap dari Anda punya impian untuk sukses, betul?

Ya. Namun seringkali, orang gagal bukan karena ia tidak berhasil, tapi ia menyerah pada kondisi/keadaan.

Jika Anda bingung, ingat berapa tahun Nabi kita Muhammad SAW. Berdakwah?

Sampai akhirnya "sukses" mendapatkan kekuatan di Madinah hingga akhirnya dakwah Islam semakin melaju pesat.

13 tahun! Bayangkan selama 13 tahun Nabi SAW di Mekkah, di cemooh, dihina, dikucilkan tapi Beliau tidak pernah menyerah.

Seandainya di tahun ke 2 atau 12 Nabi berkata --> "okay, I'm done, I'm quit"

Mungkinkah Anda menerima dakwah Islam?

Mungkinkah saat ini ada 1,7 milyar orang Islam di seluruh dunia?

Jika Nabi berhenti,
Jika pribadi Nabi berubah dari semangat menjadi pesimis hanya karena kondisi dakwah yg kian sulit, hanya karena masyarakat Mekkah sebegitu sulit diajak memeluk Islam.

Maka Anda dapat bayangkan,
Bagaimana kondisi ummat Islam saat ini.

Tidak hanya itu,
Jika sukses butuh usaha,

Maka menyerah, juga butuh usaha dan pengorbanan.

Seandainya Sang Nabi SAW berhenti berdakwah, bukankah Ia  juga akan menemui celoteh miring

"Oh, jadi cuma segini dakwahmu"
"Oh, jadi cuma karena kami embargo dakwahmu berhenti"
"Ternyata dakwahmu demi dunia, ketika kondisi sulit kau berhenti berdakwah".

Bayangkan,

Ternyata menyerah juga butuh usaha, butuh pengorbanan.

Lantas, sebelum Anda SHARE status ini saya ingin bertanya,

Jika,
Untuk menyerah dan sukses sama2 butuh usaha, sama2 butuh pengorbanan.

Mana yg akan Anda pilih?

Anda lanjutkan mengejar impian dan perjuangan,

Atau

Anda menyerah pada kondisi Anda yg belum berhasil hari ini, sementara Anda masih punya Allah dan hari esok.

Mana yg Anda pilih?

#BukanMotivasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar