Senin, 03 Oktober 2016

4 Muharam 1438 H

*```ADA APA DENGAN BULAN MUHARRAM```* 

*Amalan-amalan Sunnah di Bulan Muharram.*

1*Perbanyak Amalan Shalih dan Jauhi Maksiat.*
Ibnu ‘Abbas _radhiyallahu ‘anhuma_ berkata tentang tafsir firman Allah Ta’ala dalam Surat At Taubah ayat 36: _“…maka janganlah kalian menzhalimi diri kalian…”;_ Allah telah mengkhususkan empat bulan dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemulian-kemuliannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan shalih.” ( _Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim,_ Ibnu Katsir)

2.Memperbanyak puasa selama bulan Muharram. Karena Bulan Muharram adalah sebaik-baiknya bulan setelah Bulan Ramadhan.*
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)
“Saya tidak pernah melihat Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan dari pada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura’, dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari no. 2006 dan Muslim no. 1132).

3⃣*Puasa Asyura’ (puasa tanggal 10 Muharram)*
Ketika Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ sampai di Madinah, sementara orang-orang Yahudi berpuasa Asyura’. Mereka mengatakan: Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun. Kemudian Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda kepada para sahabat: _“Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang yahudi), karena itu berpuasalah.”_ (HR. Al Bukhari).

4⃣*Puasa Asyura adalah Penebus Dosa Setahun yang Lalu.* (HR. Muslim no. 162).

5⃣*Puasa Asyura’ merupakan kewajiban puasa pertama dalam islam,* sebelum Ramadlan. Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz _radliallahu ‘anha_ yang diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim. Setelah Allah wajibkan puasa Ramadlan, puasa Asyura’ menjadi puasa sunnah. (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6⃣*Puasa Tasu’a (puasa tanggal 9 Muharram)*. (HR. Muslim no. 1134, Abu Daud no. 2445, dan yang lainnya).

7⃣*Adakah anjuran puasa tanggal 11 Bulan Muharram?*
Dalam hal ini ulama berbeda pendapat antara yang mensyariatkan dan yang tidak. Adapun pendapat *Imam Ahmad* mengatakan: Jika awal bulan Muharram tidak jelas maka sebaiknya puasa tiga hari: (tanggal 9, 10, dan 11 Muharram), Ibnu Sirrin menjelaskan demikian. Beliau mempraktekkan hal itu agar lebih yakin untuk mendapatkan puasa tanggal 9 dan 10. ( _Al Mughni,_ 3/174. Diambil dari _Al Bida’ Al Hauliyah,_ hal. 52).

✒️ *Ibnul Qayim* menjelaskan dalam kitab _Zadul Ma’ad,_ II/72 bahwa puasa terkait hari Asyura ada tiga tingkatan:

1⃣Tingkatan paling sempurna, puasa tiga hari. Sehari sebelum Asyura, hari Asyura, dan sehari setelahnya.
2⃣Tingkatan kedua, puasa tanggal 9 dan tanggal 10 Muharram. Ini berdasarkan banyak hadis.
3⃣Tingkatan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
Bolehkah puasa tanggal 10 saja?

✏️ *Syaikh Ibn Baz* _rahimahullah_ memakruhkan, pendapat beliau sama dengan pendapat *Syaikh Ibnu Utsaimin* ketika ditanya puasa pada tanggal 10 saja, namun tidak menjadi makruh jika disertai puasa sebelum atau sesudahnya. Akan tetapi puasa sebelumnya (tanggal 9) lebih utama dibandingkan dengan puasa tanggal 11. ( diringkas dari _Majmu’ Fatawa Ibn Utsaimin,_ 20/42).
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar