Minggu, 23 Oktober 2016
15 Muharram 1428 H
Senin, 17 Oktober 2016
14 Muharram 1438 H
😉Inilah arti abjad A sd Z :
A llah
B eri kita hidup
C uma seketika
D i dunia ini...
E lok kita muhasabah
F ikir akan akhir hayat
G erbang akhirat pun
H ampir tiba
I nilah hakikat hidup
J anji Allah itu pasti
K alimat syahadat
L ailaha Illallah
MuhammadurRasulullah
N ak di ucap tak pasti
O rang muda atau tua
P asti merasakan mati
Q ualiti Iman jaminan syurga
R asulullah s.a.w sabda :
S iapa ucap jaminannya syurga
T api..jika gagal...
U ntuk mereka adalah neraka
V isi kita adalah akhirat
W alaupun dunia didepan kita
Y ang pasti semua akan tinggal...
Z alimnya kita jika tak ada Iman dan Amal.
Jangan disimpan utk diri sndiri tapi bagikan kepada orang lain
Sabtu, 15 Oktober 2016
Waspadai 5 Langkah Liberalisasi Agama Islam
Kaum Sepilis (sekuler, pluralis, dan liberalis) telah gencar menyebarkan propaganda yang nampak Islami. Berikut aneka PROPAGANDA LIBERAL dan jawaban kontra-logika sesat terkait.
1. PROPAGANDA SHALAT
“Buat apa SHALAT kalau riya’ tidak ikhlas, karena tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lebih baik bersihkan hati dulu, nanti kalau sudah ikhlas tidak riya’, maka baru Shalat agar diterima oleh Allah SWT.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk pembenaran meninggalkan Shalat dengan “dalih” pembersihan hati dulu.
JAWAB :
Wajib Shalat walau masih riya’ belum ikhlas, karena Shalat adalah KEWAJIBAN AGAMA. Setiap muslim, ikhlas atau pun riya’, rela atau pun terpaksa, tetap WAJIB mendirikan Shalat.
Dan Shalat adalah BENTENG dari segala perbuatan KEJI dan MUNKAR, termasuk riya’, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. 29 Al-‘Ankabuut ayat 45.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Justru : Shalat adalah OBAT HATI yang bisa menyembuhkan dan menghilangkan penyakit hati seperti riya’ dan ‘ujub. Bagaimana penyakit hati bisa sembuh tanpa mendirikan Shalat?!
2. PROPAGANDA JILBAB
“Lebih baik tidak pakai JILBAB, tapi hatinya baik, daripada pakai Jilbab tapi hatinya busuk.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membenarkan pelepasan Jilbab dengan “dalih” yang penting hatinya baik.
JAWAB :
Jilbab adalah KEWAJIBAN AGAMA, baik si pemakai berhati baik mau pun buruk, maka Jilbab tetap WAJIB dikenakan oleh para Wanita Muslimah sesuai dengan ketentuan Syariat, sebagaimana firman Allah Swt dalam QS.33.Al-Ahzaab ayat 59.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Justru : Jilbab juga termasuk OBAT HATI yang akan ikut merangsang penyembuhan penyakit hati, sekaligus identitas muslimah yang jadi benteng dari segala gangguan.
Karenanya, lebih baik memakai jilbab dan berhati baik, daripada berhati baik tanpa jilbab, apalagi berhati busuk tanpa jilbab.
3. PROPAGANDA KEPEMIMPINAN
“Lebih baik PEMIMPIN KAFIR asal jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada PEMIMPIN MUSLIM yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk membolehkan orang Kafir memimpin umat Islam di wilayah mayoritas muslim.
JAWAB :
Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Al-Ijma’ bahwasanya Orang Kafir HARAM memimpin umat Islam di negeri Islam atau di wilayah mayoritas muslim.
Kepemimpinan dalam pandangan Al-Qur’an bukan sekadar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah SWT, sebagaimana termaktub dalam Q. S. Al-Baqarah 2: 124.
وَ إِذِ ابْتَلَى إِبْرَاهِيْمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّيْ جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِيْن
“Dan (ingatlah) tatkala telah diuji Ibrahim oleh TuhanNya dengan beberapa kalimat, maka telah dipenuhinya semuanya. Diapun berfirman : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan engkau Imam bagi manusia. Dia berkata : Dan juga dari antara anak-cucuku. Berfirman Dia : Tidaklah akan mencapai perjanjianKu itu kepada orang-orang yang zalim.”
Karenanya, lebih baik Pemimpin Muslim yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, daripada Pemimpin Kafir yang jujur, adil, baik, cerdas dan pekerja keras, apalagi Pemimpin Kafir yang khianat, jahat, bejat, bodoh dan pemalas.
4. PROPAGANDA POLITIK
“Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang POLITIK kotor. Karenanya, jangan bawa Islam dan Ulama ke dalam politik.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan untuk menjauhkan Islam dan Ulama dari politik agar para Politisi Durjana bebas dan leluasa mengatur Negara dan Bangsa sesuai “Syahwat Syaithooniyyah”-nya.
JAWAB :
Islam itu suci dan Ulama itu mulia, sedang politik (سياسي) itu PENTING untuk mengurus negara dan bangsa. Karenanya, hanya Islam yang suci dan Ulama mulia yang boleh masuk ke dalam politik agar tidak dikotori oleh para Politisi Durjana.
Karenanya, Islam menjadikan Kekhilafahan menjadi salah satu Bab penting dalam Fiqih Islam. Dan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersama Khulafa RasyidinrhadhiAllaahu ‘anhum, telah mempraktekkan POLITIK ISLAM yang benar lagi bersih untuk menjadi suri tauladan bagi segenap umat Islam.
5. PROPAGANDA TATHBIQ SYARIAH
“SYARIAT ISLAM adalah aturan hukum yang bagus, saat diterapkan di zaman Generasi Terbaik “Shahabat”, maka hasilnya bagus. Sedang zaman sekarang generasi umat Islam sangat lemah dan tidak bagus, sehingga tak mampu jalankan Syariah yang begitu paripurna. Karenanya, umat Islam saat ini jangan sibuk dengan perjuangan TATHBIQ SYARIAH (peneratapan syariah) dulu, tapi harus fokus kepada perbaikan diri sendiri dulu.”
TARGET :
Kalimat ini bertujuan agar umat Islam tidak lagi menperjuangkan Tathbiq Syariah dengan “dalih” memperbaiki diri dulu.
JAWAB :
Syariat Islam adalah aturan hukum yang bagus, dan selalu oleh para Shahabat, sehingga menjadi Generasi Terbaik.
Nah, generasi zaman sekarang yang lemah dan kurang bagus, justru karena tidak jalankan Syariat Islam dengan baik.
Karenanya, generasi sekarang wajib mencontoh para Shahabat dalam menjalankan Syariah yang begitu paripurna, sehingga bisa menjadi generasi yang bagus juga.
INGAT : Dahulu para Shahabat sebelum masuk Islam merupakan Generasi Jahiliyah yang buruk, lalu masuk Islam dan menjalankan Syariah Islam, sehingga menjadi Generasi Terbaik sebagaimana dipuji oleh Allah Swt dalam Q.S. Aali ‘Imraan 3 ayat 110.
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ ءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”
Kesimpulannya, siapa yang ingin menjadi Generasi Terbaik, maka wajib perjuangkan Tathbiq Syariah, karena Syariah lah yang mampu mengubah pribadi dan masyarakat menjadi Generasi Terbaik.
Hasbunallaahu Wa Ni’mal Wakiil, Ni’mal Maulaa wa ni'man nashir.
Kamis, 13 Oktober 2016
13 Muharram 1438 H
Dengan mengingat Allah hati akan merasa tenang
Dengan Shalat juga akan membuat hati temaang, karena di waktu shalat kita mengingat Allah
Berdzikir kita juga mengingat Allah.
Bersedekah dan berbuat baik maka kita akan lebih dekat dengN Allah.
12 Muharram 1438 H
* Hari ini lebih baik dari hari yang kemarin maka kamu beruntung
* Hari ini sama dengan hari yang kemarin maka kamu merugi
*Hari ini lebih jelek dibandingkan kemarin maka kamu celaka.
Hari ini saya merasa lebih jelek dibandingkan kemarin. Puasa sunnah yang gagal, nulis terlambat, shalat sunnah yang masih sering dilalaikan.
Apakah saya masih bersungguh-sungguh untuk menjadi muslimah yang baik? yang lebih taat, lebih banyak beribadah,,,
Hari ini saya hanya dapat banyak beristigfhar, dan berdzikir untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dalam hati, rasa bersalah akan dosa,,,
Dan saya juga bersyukur masih diberikan waktu untuk bertaubat, berdzikir, saya mengetahui segala kesalahan saya dan mau memperbaikinya.
Saya mau menghapus dosa-dosa yang telah saya perbuat sengaja atau tidaknya,,,
Selasa, 11 Oktober 2016
11 Muharram 1438H
Bukanlah suatu hal yg membanggakan jika kalah dengan diri sendiri.
Hidup memang perlu banyak latihan agar terus lebih baik untuk hari esok
Senin, 10 Oktober 2016
10 Muharram 1438 H
7 Misteri Rezeki
1. Rezeki kadang wujudnya berupa masalah. Kalau kita tabah, kelak akan terkuak segala hikmah dan berkah. Subhanallah, indah!
2. Bukan karena optimis, kita melangkah. Tapi karena kita melangkah, insya Allah jadinya optimis. Dibalik caranya.
3. Ada uang atau nggak ada uang, mestinya kita tetap yakin. Ini namanya iman.
4. Jangan sampai begini >> Punya uang, terus yakin. Kalau nggak punya uang, terus nggak yakin. Berarti uanglah yang jadi Tuhan.
5. Gak punya uang? Mestinya tetap yakin bisa buka usaha, bisa menikah, bisa berumrah dll. Yakin dulu, niat dulu, doa dulu.
6. Bayangkan kalau rezeki itu serba pasti semua, apa masih mau manusia berikhtiar sungguh-sungguh? Tentu tidak. Jadinya malas, menunggu saja.
7. Ketidak-pastian dalam rezeki (jumlahnya, kapannya, dari mananya dll) membuat manusia optimal ikhtiar.
Jangan di SHARE, jika dirasa tak bermanfaat
Minggu, 09 Oktober 2016
9 Muharram 1438H
Saya tahu setiap dari Anda punya impian untuk sukses, betul?
Ya. Namun seringkali, orang gagal bukan karena ia tidak berhasil, tapi ia menyerah pada kondisi/keadaan.
Jika Anda bingung, ingat berapa tahun Nabi kita Muhammad SAW. Berdakwah?
Sampai akhirnya "sukses" mendapatkan kekuatan di Madinah hingga akhirnya dakwah Islam semakin melaju pesat.
13 tahun! Bayangkan selama 13 tahun Nabi SAW di Mekkah, di cemooh, dihina, dikucilkan tapi Beliau tidak pernah menyerah.
Seandainya di tahun ke 2 atau 12 Nabi berkata --> "okay, I'm done, I'm quit"
Mungkinkah Anda menerima dakwah Islam?
Mungkinkah saat ini ada 1,7 milyar orang Islam di seluruh dunia?
Jika Nabi berhenti,
Jika pribadi Nabi berubah dari semangat menjadi pesimis hanya karena kondisi dakwah yg kian sulit, hanya karena masyarakat Mekkah sebegitu sulit diajak memeluk Islam.
Maka Anda dapat bayangkan,
Bagaimana kondisi ummat Islam saat ini.
Tidak hanya itu,
Jika sukses butuh usaha,
Maka menyerah, juga butuh usaha dan pengorbanan.
Seandainya Sang Nabi SAW berhenti berdakwah, bukankah Ia juga akan menemui celoteh miring
"Oh, jadi cuma segini dakwahmu"
"Oh, jadi cuma karena kami embargo dakwahmu berhenti"
"Ternyata dakwahmu demi dunia, ketika kondisi sulit kau berhenti berdakwah".
Bayangkan,
Ternyata menyerah juga butuh usaha, butuh pengorbanan.
Lantas, sebelum Anda SHARE status ini saya ingin bertanya,
Jika,
Untuk menyerah dan sukses sama2 butuh usaha, sama2 butuh pengorbanan.
Mana yg akan Anda pilih?
Anda lanjutkan mengejar impian dan perjuangan,
Atau
Anda menyerah pada kondisi Anda yg belum berhasil hari ini, sementara Anda masih punya Allah dan hari esok.
Mana yg Anda pilih?
#BukanMotivasi
Jumat, 07 Oktober 2016
8 Muharram 1438 H
*CARA WANITA BERSEDEKAH*
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Bagaimana wanita bisa bersedekah, sedang mayoritas mereka adalah ibu rumah tangga, dan mereka juga tidak punya gaji untuk disedekahkan?
Apabila kita sbg wanita mendengar tentang keutamaan sedekah,kita merasa perih dan berandai
seraya berkata, "Bagaimana, sedang aku tak memiliki uang?"
Kendati demikian, kita segenap wanita diperintahkan untuk bersedekah.
*Rasulullah Saw bersabda* :
"Wahai segenap wanita, bersedekahlah, dan perbanyaklah istighfar, sebab aku melihat kalian sebagai mayoritas penghuni neraka."
Dan sabda beliau itu menambah khawatir dan rasa takut pada diri kita.
Dan solusinya?
Sebenarnya mudah, sesungguhnya karunia dan kemurahan Allah Ta'ala begitu luas dan tiada henti.
Dia menjadikan sedekah bukan hanya sebatas harta. Namun, setiap pintu kebaikan adalah sedekah.
*Berikut contoh-contohnya* :
Sedekah itu beraneka ragam;
1. Setiap tasbih dan tahmid adalah sedekah.
2. Setiap takbir dan tahlil adalah sedekah.
3. Amar ma'ruf nahi munkar Anda (Menganjurkan yg baik dan Mencegah yg buruk) adalah sedekah.
4. Bukalah WA Anda setiap hari, bersedekah-lah dgn cara mengirim ucapan2 yg baik kepada semua yang Anda kenal, dan setiap kalimat yg baik adalah sedekah.
5. Senyum Anda kepada suami, dan anak2 Anda, serta kpd sesama kaum muslimat adalah sedekah.
6. Dua rakaat dhuha menyamai 360 sedekah.
7. Tahanlah diri Anda dari keinginan untuk berbuat buruk, itu pun sedekah.
8. Singkirkanlah setiap bentuk gangguan yg dapat mencelaka kan orang di jalan, itu pun sedekah.
9. Ucapkanlah salam kepada siapa saja yang Anda temui, itu pun sedekah.
10. Berilah makan pembantu Anda dgn makanan yg juga Anda dan keluarga Anda makan, itu pun sedekah.
11. Berilah makan burung atau binatang lainnya atau manusia, itupun sedekah.
12. Muliakanlah tamu di rumah Anda yg melebihi 3 hari, itu pun sedekah.
13. Berusahalah menolong dan membantu orang lain, baik dgn materi maupun non materi, itu pun sedekah.
14. Tuntutlah ilmu, ajarkan dan sebarkan, baik dengan cara mendengar, membaca, atau menulis sesuai kemampuan Anda, itu pun sedekah.
15. Seteguk air yang Anda berikan untuk orang yang haus adalah sedekah.
Milik Allah lah segala puji dan karunia.
*Kaidah Penting* :
Lakukanlah secara ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan dr siapapun
Karib kerabat lebih utama untuk mendapat kebaikan kita (kedua orang tuamu, suami, dan anak-anakmu). Mereka yang paling utama. Lalu yang paling dekat, kemudian yang terdekat.
Perlu diingatkan bahwa sedekah menghapus dosa, sebagaimana air mematikan api.
Sebarkanlah info ini, supaya menjadi sedekah untuk Anda, dengan izin Allah.
Bersiaplah sejak sekarang. Kuatkan tekad. Sudahilah kesibukan, Belanja, nonton sinetron ,ngerumpi dan setiap apa yg menyibukkan tanpa arti sejak saat ini.
Jangan lewatkan setiap kesempatan untuk bersedekah karena itu adalah keburuntungan.....
7 Muharram 1438 H
*🍁SYAIR INDAH SANG 5 WAKTU🍁*
🌿 Bila *SUBUH* utuh
🌿 Pagi pun tumbuh
🌿 Hati terasa teduh
🌿 Pribadi tidak angkuh
🌿 Keluarga tidak keruh
🌿 Maka damai berlabuh...
🌿 Bila *DZUHUR* teratur
🌿 Diri jadi jujur
🌿 Hati tidak kufur
🌿 Jiwa selalu bersyukur
🌿 Amal ibadah tidak udzur
🌿 Keluarga akur
🌿 Maka pribadi jadi makmur...
🌿 Bila *ASHAR* kelar
🌿 Jiwa jadi sabar
🌿 Raga jadi tegar
🌿 Senyum pun menyebar
🌿 Insya Allah rezeki lancar...
🌿 Bila *MAGHRIB* tertib
🌿 Ngaji menjadi wajib
🌿 Wirid jadi karib
🌿 Jauh dari aib
🌿 Insya Allah syafaat tidak raib...
🌿 Bila *ISYA'* terjaga
🌿 Malam bercahaya
🌿 Hati damai sejahtera
🌿 Insya Allah hidup pun bahagia...
Semoga tulisan ini bermanfaat dan membawa barokah untuk kita....
*Salam 5 WAKTU*
Rabu, 05 Oktober 2016
6 Muharram 1438 H
FILOSOFI GULA dan KOPI
Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit
Siapa yang salah?
Gula lah yang di salahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit
Kasus 2
Jika kopi terlalu manis
Siapa yang di salahkan?
Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis
Kasus 3
Jika takaran kopi dan gula balance
Siapa yang di puji...?
Tentu semua akan berkata...
Kopinya mantaaap
Lalu ....
Kemana gula yang mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap ..??!!
Mari kita Ikhlas seperti Gula yang larut,
Tak terlihat, tapi sangat bermakna.!!
Gula pasir memberi rasa manis pada kopi, tapi orang menyebutnya kopi manis... bukan kopi gula...
Gula pasir memberi rasa manis pada teh, tapi orang menyebutnya teh manis... bukan teh gula..
Orang menyebut roti manis... bukan roti gula.
Orang menyebut sirup Pandan, Sirup apel, Sirup jambu dll...
padahal bahan dasarnya gula....
Tapi gula tetap Ikhlas larut dalam memberi rasa manis...
Akan tetapi apabila berhubungan dengan Penyakit, barulah gula disebut..penyakit gula..
BEGITULAH HIDUP....
Kadang, kebaikan yang Kita tanam,
tak pernah di sebut Orang....
Tapi kesalahan, akan dibesar-besarkan...
Ikhlas dan larut lah seperti gula...
Dan tetap selalu memberi manfaat..
Selasa, 04 Oktober 2016
Puasa Sunnah Di bulan Muharram 1438 H
Minggu depan ialah minggu yang luar biasa untuk berpuasa.
Kok bisa? Yuk kita cek
Ingat, sekarang kita berada di bulan Muharrom. Jadi gini:
☝ Senin, 9 Muharrom (10 Oktober) puasa Tasu'a
☝ Selasa, 10 Muharrom (11 Oktober) Puasa 'Asyuro
☝ Rabu, 11 Muharrom (12 Oktober) Puasa ba'da 'Asyuro
☝ Kamis, 12 Muharrom (13 Oktober)
Puasa Sunnah Kamis (hari diangkat/dilaporkannya amalan)
☝ Jum'at, 13 Muharrom (14 Oktober)
Puasa Ayyamul Bidh
☝ Sabtu, 14 Muharrom (15 Oktober)
Puasa Ayyamul Bidh
☝ Ahad, 15 Muharrom (16 Oktober)
Puasa Ayyamul Bidh
☝ Senin, 16 Muharrom (17 Oktober)
Puasa Sunnah Senin (diangkatnya/dilaporkannya amalan)
❗Silakan share ke teman dan sodara, siapa tau ada yang berpuasa karena diingatkan oleh kita.
✊ Puasa Sunnah di bulan Muharrom
5 Muharram 1438 H
"Adakah tercantum nama anda di dalam daftar nama milik Allah ?"
Alkisah, seorang tukang besi bertanya kepada seorang Ustadz...
"Ustad..! Kenapa ya..! Saya merasa bosan dengan hidup saya yang begini2 aja..!. Terus hambar, tak ada arahnya, dan tak ada nikmatnya..! Bosan saya Ustadz..! Saya ingin bahagia tapi kenapa susah sekali ya ?".
Ustadz pun menjawab : "Oohh..! Mungkin saat ini Allah juga lagi bosan dengan tuan."
"Allah bosan dengan saya ?. Maksudnya bagaimana Ustadz?" Tanya si tukang besi kembali..
Ustad menjelaskan : "Mungkin Allah capek mencari tuan, tapi tuan tak pernah ditemukan.
Dicari di antara kumpulan Dhuha, tuan tak ada. Dicari di antara kumpulan Tahajjud juga tak ada.
Dicari di antara kumpulan Puasa Sunah juga tak ada. Dicari di antara kumpulan sedekah, juga tak kelihatan.
Dicari di antara kumpulan Tadarus Qur'an, tuan juga tak ada di sana. Dicari di antara kumpulan orang orang Umroh, niat pun tuan belum ada.
Dicari di antara orang2 yang Khusyuk Shalatnya, tuan juga tak ada. Dicari di antara Ahli Shalawat pun tak ada. Dicari di antara yang menuntut ilmu apa lagi.
Lalu Allah Swt mau mencari tuan di mana lagi...?. Coba tuan beritahu..!.
Bicaralah jangan diam !
Lalu.... Menangislah si tukang besi tadi sambil mengusap airmatanya, ber-Istighfar.
Segeralah kembali kepada Allah.....!
Dekatilah Allah. Hanya Allah sajalah ZAT yang bisa menenteramkan hidup kita.
"PASTIKAN NAMA KITA ADA DAN SENANTIASA TERTULIS DALAM DAFTAR TERSEBUT".
Selamat Berjuang Saudaraku, Insya Allah Allah SWT akan me-Rahmatimu...
APOTIK ISLAMI
DAFTAR OBAT:
Sering sakit = silahkan puasa
. Wajah gelap = sholat tahajud
Hati sempit = baca alqur'an
Susah bahagia = sholat tepat waktu
. Emosi melulu = wudhu dan istigfar
Gelisah = banyak doa.
Tertekan = baca "lahaula walaquwwata illa billah"
Kurang berkah rezekinya bahagiakan orang tua
. Miskin melulu = bersedekah
. Bingung berbuat baik = bagikan tulisan ini kepada orang lain :)
Senin, 03 Oktober 2016
4 Muharam 1438 H
*```ADA APA DENGAN BULAN MUHARRAM```*
*Amalan-amalan Sunnah di Bulan Muharram.*
1*Perbanyak Amalan Shalih dan Jauhi Maksiat.*
Ibnu ‘Abbas _radhiyallahu ‘anhuma_ berkata tentang tafsir firman Allah Ta’ala dalam Surat At Taubah ayat 36: _“…maka janganlah kalian menzhalimi diri kalian…”;_ Allah telah mengkhususkan empat bulan dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemulian-kemuliannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan shalih.” ( _Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim,_ Ibnu Katsir)
2.Memperbanyak puasa selama bulan Muharram. Karena Bulan Muharram adalah sebaik-baiknya bulan setelah Bulan Ramadhan.*
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim no. 1163)
“Saya tidak pernah melihat Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan dari pada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura’, dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari no. 2006 dan Muslim no. 1132).
3⃣*Puasa Asyura’ (puasa tanggal 10 Muharram)*
Ketika Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ sampai di Madinah, sementara orang-orang Yahudi berpuasa Asyura’. Mereka mengatakan: Ini adalah hari di mana Musa menang melawan Fir’aun. Kemudian Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda kepada para sahabat: _“Kalian lebih berhak terhadap Musa dari pada mereka (orang yahudi), karena itu berpuasalah.”_ (HR. Al Bukhari).
4⃣*Puasa Asyura adalah Penebus Dosa Setahun yang Lalu.* (HR. Muslim no. 162).
5⃣*Puasa Asyura’ merupakan kewajiban puasa pertama dalam islam,* sebelum Ramadlan. Dari Rubayyi’ binti Mu’awwidz _radliallahu ‘anha_ yang diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim. Setelah Allah wajibkan puasa Ramadlan, puasa Asyura’ menjadi puasa sunnah. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
6⃣*Puasa Tasu’a (puasa tanggal 9 Muharram)*. (HR. Muslim no. 1134, Abu Daud no. 2445, dan yang lainnya).
7⃣*Adakah anjuran puasa tanggal 11 Bulan Muharram?*
Dalam hal ini ulama berbeda pendapat antara yang mensyariatkan dan yang tidak. Adapun pendapat *Imam Ahmad* mengatakan: Jika awal bulan Muharram tidak jelas maka sebaiknya puasa tiga hari: (tanggal 9, 10, dan 11 Muharram), Ibnu Sirrin menjelaskan demikian. Beliau mempraktekkan hal itu agar lebih yakin untuk mendapatkan puasa tanggal 9 dan 10. ( _Al Mughni,_ 3/174. Diambil dari _Al Bida’ Al Hauliyah,_ hal. 52).
✒️ *Ibnul Qayim* menjelaskan dalam kitab _Zadul Ma’ad,_ II/72 bahwa puasa terkait hari Asyura ada tiga tingkatan:
1⃣Tingkatan paling sempurna, puasa tiga hari. Sehari sebelum Asyura, hari Asyura, dan sehari setelahnya.
2⃣Tingkatan kedua, puasa tanggal 9 dan tanggal 10 Muharram. Ini berdasarkan banyak hadis.
3⃣Tingkatan ketiga, puasa tanggal 10 saja.
Bolehkah puasa tanggal 10 saja?
✏️ *Syaikh Ibn Baz* _rahimahullah_ memakruhkan, pendapat beliau sama dengan pendapat *Syaikh Ibnu Utsaimin* ketika ditanya puasa pada tanggal 10 saja, namun tidak menjadi makruh jika disertai puasa sebelum atau sesudahnya. Akan tetapi puasa sebelumnya (tanggal 9) lebih utama dibandingkan dengan puasa tanggal 11. ( diringkas dari _Majmu’ Fatawa Ibn Utsaimin,_ 20/42).
.
Minggu, 02 Oktober 2016
3 Muharam
_*KE MANA HARUS BERSANDAR ??*_
Ketika aku bangun pagi & merenungkan Kunci Sukses Hidup :
*Jendela kamar bilang*: "Lihat dunia di luar !!!"
*Langit2 kamar berpesan*:
"Bercita2lah setinggi mungkin !!!"
*Jam dinding berkata*: "Tiap detik itu berharga !!!"
*Cermin bilang* : "Berkacalah sebelum bertindak !!!"
*Kalendar berbisik* : "Jangan menunda sampai besok !!!"
*Pintu berteriak* : "Dorong yg keras, cepat pergi & berusahalah !!!"
TAPI ....... tiba-tiba ...
*Lantai berbisik* :
_*"BERLUTUT & BERDOALAH*_ karena kunci kesuksesan kita harus dimulai dengan *DOA...."*
Kita belajar....
bahwa tidak selamanya hidup ini indah, kadang DIA mengizinkan kita mengalami derita.
Tetapi kita tahu bahwa DIA tidak pernah meninggalkan kita, sebab itu kita harus belajar menikmati hidup dengan *"BERSYUKUR"*
Kita belajar ....
bahwa tidak semua yg kita harapkan akan menjadi kenyataan, kadang Allah membelokkan rencana kita.
Tetapi kita tahu bahwa itu lebih baik dari yang kita rencanakan, sebab itu kita belajar menerima semua itu dengan sukacita & penuh *SYUKUR*.
Kita juga belajar ....
bahwa tidak ada kejadian yg harus disesali & ditangisi, karena semua adalah rancangan-NYA yg akan _*"INDAH PADA WAKTUNYA".*_
Ketika "Kaki" sudah tak kuat berlari.." *BERLUTUTLAH*"
Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam.... " *LIPATLAH*"
Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan.... " *MENUNDUKLAH*"
Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... " *MENANGISLAH*".
Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... *"BERDOALAH"*
Karena di belakangmu ada *KEKUATAN* yang tak terhingga..
Di hadapanmu ada *KEMUNGKINAN* tanpa batas..
Di sekitarmu ada *KESEMPATAN* yang tiada akhir.
Lebih dari itu, di atasmu ada *ALLAH* yg selalu menyertaimu..
_Kasih sayang NYA pada kita seperti lingkaran, tak berawal & tak berakhir..._
Jadwal Puasa 2016
Ilustrasi (c) Istockphoto |
Ilustrasi (c) lchdhealthcare |
2 Muharram 1438 H
Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,
_Kutolak KEMISKINAN,_
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
dan bukan sebagai *Kekasih!*
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ..._
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
*KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.
aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*
kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.
cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.
maka *BERDOALAH* untuk kebaikan.
Sabtu, 01 Oktober 2016
1 MUHARRAM 1438 Hijriyah
Tahun Baru Islam dimulai pada malam ini, tentu saja selalu ada harapan untuk lebih baik dari hari kemarin, lebih banyak bersyukur dan bertambah akan ketaatan kepada ALLAH.
Lebih baik menjalankan ibadah yang sedikit tetapi tiap hari dilakukan, daripada banyak tapi jarang dilakukan.
Lebih baik tilawah Qur'an sedikit tapi tiap hari dilakukan, daripada kadang-kadang.
Awal tahun baru Hijriyah ini aku mulai dengan bergabung ke kelompok pengajian Muslimah, kegiatannya Tilawah bareng, setoran hafalan Al-Qur'an, dengerin tausiyah dari Ustadzahnya dan diskusi tentang ilmu agama